Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. (Foto ist).

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 10 terduga teroris yang ditangkap di Merauke, Papua melakukan sumpah setia atau baiat ke organisasi ISIS. Banyak aksi yang akan dilakukan teroris tersebut.

"Yang bersangkutan juga sudah lakukan sumpah setia atau baiat ke ISIS," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).

Argo menyebut, tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri menduga bahwa para terduga teroris ini telah merencanakan aksi teror di gereja. Selain itu, mereka juga diduga ingin mengebom Polres Merauke.

Dalam hal ini, Argo menjelaskan bahwa para terduga teroris itu tergabung dalam grup di aplikasi pesan singkat WhatsApp atau Telegram yang berbau unsur radikal.

"Sebanyak 10 Orang ini tergabung dalam kelompok menggunakan WhatsApp atau telegram yang isinya mengandung unsur radikal," ujar Argo.

Usai ditangkap, lanjut Argo, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti senapan angin, senjata tajam, peralatan panah, hingga beberapa cairan yang belum dapat diidentifikasi.

Namun demikian, kata dia, terdapat peralatan lain bermuatan unsur bahan kimia yang ditemukan penyidik selama melakukan penggeledahan. 

"Tentunya 10 orang itu kalau dilihat dari nama-namanya orang dari Jawa dan dari Sulawesi yang sudah lama tingal lama di sana, di Merauke," ujar Argo. 

Sebanyak 10 teroris yang diamankan yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, WS, YK, AP, dan IK. Di antara 10 orang yang ditangkap ada pasangan suami istri yakni AP dan IK (perempuan).


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network