SANGIHE, iNews.id - Sebanyak 170 kelompok tani di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan warga setempat. Selebihnya mendapatkan pasokan dari Manado.
“Di Kabupaten Sangihe, terdapat 170 kelompok tani yang berada di bawah naungan dinas pertanian dan telah berkontribusi dalam menyiapkan kebutuhan pangan masyarakat,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe, Golfried Pella di Tahuna, Senin (28/2/2022).
Menurut dia, 170 kelompok tani tersebut terdiri dari 85 kelompok pengembangan tanaman cabai, 60 kelompok pengembangan tanaman tomat, dan 25 kelompok tanaman bawang merah.
“Kebanyakan kelompok adalah petani muda yang tersebar di sebagian wilayah Kepulauan Sangihe dengan jumlah anggota tiap kelompok 10 orang termasuk pengurus,” ujarnya.
Keberadaan kelompok tani ini, kata dia, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan khususnya cabai dan tomat serta bawang merah.
Diakuinya, hingga saat ini sejumlah bahan pangan Sangihe masih didatangkan dari luar daerah, terutama di Manado dan sekitarnya. Namun, beberapa dapat disiapkan melalui panen petani lokal.
“Produk pertanian yang dihasilkan kelompok tani lokal dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk pertanian dari luar daerah,” ujarnya.
Dinas pertanianterus berupaya memenuhi kebutuhan petani, terutama penyediaan pupuk dan benih serta alat-alat pertanian yang dibutuhkan petani.
“Tahun ini ada sejumlah kelompok tani yang mengajukan bantuan dan diharapkan bisa terealisasi sesuai kemampuan yang dimiliki pemerintah,” ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait