Pasukan TNI Yonif 711 RKS tiba di Pelabuhan Sangihe, Sulut. (Foto: Istimewa)

SANGIHE, iNews.id - Sebanyak 38 personel Yonif 711/Raksatama akan menjaga perbatasan Indonesia - Filipina, Pulau Sangihe, selama sembilan bulan. Para anggota Satuan Tugas Pengamanan Pulau-Pulau Terluar (Satgas PAM Puter) ini tiba di Kodim 1301/Sangihe, Selasa (18/8/2020).

Para personel Yonif 711 yang datang menggunakan KM Barcelona dijemput di Pelabuhan Nusantara Tahuna oleh jajaran Kodim Sangihe.

Kasdim 1301/Sangihe selaku Wadan Satgas Pam Puter Mayor Inf Sonny B Saerang dan Pasi Ops Kodim Kapten Inf Teni Habel langsung memeriksa kelengkapan personel dan materiil semua personel Satgas Pam Puter Yonif 711 di Pelabuhan Tahuna. Mereka selanjutnya dibawa menuju Markas Kodim 1301/Sangihe.

Kasdim Mayor Inf Sonny B Saerang mewakili Dandim 1301/Sangihe mengatakan, personel Satgas dari Yonif 711/RKS nantinya akan memperkuat pengamanan pulau-pulau terluar yang berbatasan dengan Filipina.

"Personel Satgas dari Yonif 711/RKS yang tiba di Sangihe ini akan memperkuat penjagaan di wilayah teritorial Kodim 1301/Sangihe. Mereka menjaga setiap wilayah NKRI agar tidak diklaim oleh negara lain," kata Kasdim.

Kasdim menegakan, semua pasukan yang tiba dari Manado tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat penjemputan di Pelabuhan Tahuna. Semua personel yang tiba tetap menjalani pengecekan suhu tubuh dan meyerahkan surat kesehatan.

"Seluruh personel juga menggunakan masker, mencuci tangan atau membawa hand sanitizer dan menjaga jarak demi mencegah penyebaran Covid-19," kata Kasdim.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network