Ilustrasi, Bareskrim Polri. (Foto: Dok. Sindonews). 

JAKARTA, iNews.id – Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian S Djajadi memastikan, tim survelans (pengintai) Habib Rizieq Shihab dan Laskar Front Pembela Islam (FPI) tidak dilengkapi dengan borgol. Sehingga polisi tidak memborgol empat anggota laskar FPI yang ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek. 

"Memang dia tidak diborgol karena tim yang mengikuti (menguntit) ini bukan tim untuk menangkap, tim surveilans untuk mengamati. Mereka tidak dipersiapkan untuk menangkap, tetapi apabila menerima serangan, mereka siap," ujar Andi di Jakarta, Senin (14/12/2020). 

Dia menuturkan, dengan kondisi tangan tidak diborgol, keempat anggota Laskar FPI itu berupaya merebut senjata milik polisi saat berada di mobil untuk dibawa ke Polda Metro Jaya. Kejadian ini terjadi satu kilometer selepas rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

 "Nah di TKP empat itu, dua pelaku, yang satu mencoba mencekik anggota dari belakang, yang di samping mencoba merebut (senjata)," tuturnya. 

Penjelasan itu digambarkan dalam adegan rekonstruksi yang berlokasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 51, satu kilometer dari rest area, tempat penangkapan. Menurutnya, polisi menembak para pelaku hingga tewas.

 "Itu dilakukan karena pelaku berusaha menyerang petugas sampai merebut senjata dari tangan petugas,"katanya. 

Sebelumnya, polisi menangkap anggota FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari. Dalam peristiwa itu enam anggota FPI yang mengawal Rizieq Shihab menuju tempat pengajian subuh keluarga tewas diterjang peluru aparat Polda Metro Jaya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network