Para pelanggar aturan Covid-19 di Giangxi, China, dipermalukan dengan diarak di jalanan kota (Foto: Daily Star)

BEIJING, iNews.id - Para pelanggar aturan pembatasan Covid-19 di China mempermalukan dengan mengarak mereka di jalanan. Pihak berwenang Guangxi menghukum empat warganya lantaran membantu para pekerja migran asal Vietnam melintasi perbatasan yang masih ditutup akibat pandemi.

Keempat orang itu diarak di jalanan kota Jiangxi mengenakan pakaian hazmat putih. Bukan hanya itu, mereka memegang foto masing-masing berukuran besar yang disertai identitas. Dalam rekaman yang beredar, ratusan warga berkumpul di pinggir jalan menyaksikan arak-arakan tersebut serta polisi anti-huru hara.

Stasiun televisi lokal melaporkan, arak-arakan ini dilakukan sebagai peringatan kepada warga serta untuk mencegah kejahatan perbatasan.

Itu terjadi bersamaan dengan lonjakan kasus Covid di Xian yang memicu lockdown total terhadap kota berpenduduk sekitar 13 juta jiwa itu. Berkenaan dengan kasus di Xian, para pejabat China mengumumkan siapa pun yang terlihat mengemudi akan dipenjara. Berdasarkan aturan, kendaraan hanya diperbolehkan beroperasi untuk membantu tugas pengendalian wabah Covid-19.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network