Seorang pelayanan publik mengikuti proses skrining pemeriksaan tekanan darah sebelum dilakukan vaksinasi. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Sebanyak 50.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca tiba di Provinsi Sulawesi Utara. Vaksin ini diharapkan memperkuat proses vaksinasi yang sementara berlangsung.

"Vaksin ini akan digunakan pada penyuntikan dosis pertama yang akan dimulai pada hari Rabu  (24/3) untuk petugas pelayanan publik," ujar Kadis Kesehatan, dr Debie KR Kalali, Selasa (23/3/2021).

Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini disuntikkan dua dosis dengan jarak selama delapan pekan setelah penyuntikan dosis pertama.

"Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia telah menyatakan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca aman untuk digunakan," katanya.

Vaksin tersebut tak luput dari pemantauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan merekomendasikan penggunaannya meskipun mubah.

Prosedur vaksinasinya, kata dia, sama seperti penggunaan vaksin jenis Sinovac menggunakan empat meja.

Pada meja pertama, kata dia, dilaksanakan pendaftaran dan verifikasi data, di meja dua dilaksanakan skrining kesehatan dan pemeriksaan fisik ringan.

Peserta vaksinasi yang lolos pada proses skrining akan lanjut ke meja tiga untuk mendapat penyuntikan vaksin.

Pada langkah terakhir di meja empat dilaksanakan pencatatan dan setelah disuntik peserta vaksinasi akan diobservasi selama 30 menit.

Vaksin AstraZaneca mulai digunakan dalam program vaksinasi nasional pada 22 Maret 2021 lalu, dan suntikan perdana dilakukan salah satunya kepada Ketua MUI Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network