Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara mengalami 581 kali gempa guguran. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara tercatat mengalami 581 kali gempa guguran. Data ini berdasarkan pengamatan instrumental Badan Geologi Kementerian ESDM periode 9-15 Juni 2023.

Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto dalam evaluasi mingguan Gunung Karangetang yang dibagikan Pos PGA Karangetang menyebut, terekam juga 18 kali gempa embusan, tujuh kali gempa hibrid, lima kali gempa vulkanis dangkal dan enam kali gempa vulkanis dalam.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level III atau Siaga," ujarnya, Rabu (21/6/2023).

Kemudian tercatat dua kali gempa tektonik lokal, tiga kali gempa getaran banjir, 19 kali gempa tektonik jauh serta tremor menerus dengan amplitudo 0,25 - 6 milimeter dominan 4 milimeter.

"Erupsi efusif pada kawah utama (selatan) masih terjadi berupa leleran/luncuran lava pijar ke arah barat daya dan selatan," katanya.

Guguran lava ke selatan menuju Kali Batuawang dan Kali Kahetang sejauh sekitar 700 - 1.500 meter. Sementara guguran lava mengarah ke barat daya masuk ke lembah Kali Batang dan Kali Beha Barat sejauh sekitar 1.000 meter dari kawah utama.

Kondisi kawah utara teramati pada malam hari masih tampak adanya api diam di tubuh kubah lava kawah utara, sedangkan guguran selama periode ini tidak teramati.

Kementerian ESDM menaikkan status Gunung Karangetang menjadi Siaga pada 8 Februari 2023 setelah terjadi peningkatan aktivitas vulkanis. Dua bulan lebih berselang, pada 26 April 2023 statusnya menjadi Waspada level II, tak berselang sebulan pada 19 Mei 2023 kembali menaikkan statusnya menjadi Siaga level III.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network