JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 683 gempa tektonik mengguncang sejumlah wilayah Indonesia sepanjang April 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, dari jumlah tersebut sebanyak 76 kategori gempa dirasakan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono gempa dengan magnitudo di atas lima pada April 2020 berjumlah 19 kali, naik tiga angka dibanding Maret. Kekuatan gempa didominasi guncangan kecil di bawah lima magnitudo.
"Karena wilayah kita kawasan rawan gempa sehingga gempa kuat bisa terjadi kapan saja," ujarnya, Jumat (1/5/2020).
BMKG mencatat 683 gempa bumi selama April terjadi di 10 wilayah yang sangat aktif, yakni Aceh-Nias-Mantawai, Lampung-Selat Sunda-Jawa Barat, Selatan Jawa Timur-Selatan Bali-Lombok-Sumbawa-Sumba, Sulawesi Tengah-Gorontalo, Laut Maluku, Ambon-Seram, Laut Banda, Alor-Wetar-Timor, Manokwari dan Mamberamo-Jayapura.
"Gempa yang merusak terjadi sekali yaitu di Tapanuli Selatan dengan magnitudo 5,1 pada 30 April 2020 pukul 15.20 WIB. Gempa dengan kedalaman 16 meter itu membuat sejumlah rumah di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi mengalami rusak ringan," katanya.
Dia menambahkan, naik turun jumlah gempa bumi setiap bulan merupakan hal yang wajar. Namun dia mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia tetap waspada terhadap potensi gempa.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait