Polda Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ketupat Samrat .2023.(Foto: Humas)

MANADO, iNews.id - Operasi Ketupat Samrat 2023 dilaksanakan selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2023 melibatkan 9.310 personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, dan instansi terkait.

“Kegiatannya melibatkan bukan hanya anggota Polri saja. Tetapi juga melibatkan unsur TNI kemudian dibantu pemerintah daerah, ada juga dari Basarnas, Bakamla, hingga Pramuka, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Semuanya mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan dalam Operasi Ketupat Samrat 2023 ini,” kata Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Senin (17/4/2023).

 Dengan perincian, Polri sebanyak 5.508 personel, terdiri atas Polda Sulut 1.949 personel dan Polresta/Polres jajaran 3.559 personel. Kemudian, TNI 319 personel, dan instansi terkait lainnya 3.483 personel.

Dalam operasi ini juga, Polda Sulut dan jajaran telah menyiapkan total sebanyak 83 pos. Terdiri atas 49 pos pengamanan, 25 pos pelayanan, dan 9 pos terpadu.

Pos-pos tersebut berada di beberapa titik keramaian seperti, pusat perbelanjaan, jalur transportasi, tempat ibadah, obyek wisata, dan titik-titik kemacetan serta rawan kecelakaan lalu lintas.

“Tentu ini membutuhkan pengamanan dan penjagaan supaya aktivitas masyarakat terutama yang melaksanakan Idul Fitri bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib,” jelas Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2023 ini terdapat beberapa sasaran yaitu, tempat, orang, dan benda.

Menurut Kapolda, untuk pengamanan tempat, tidak hanya tempat ibadah tapi bisa di pusat keramaian, obyek wisata, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Di semua tempat yang diperkirakan akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, maka di situlah akan dilakukan penjagaan. 

"Penjagaannya disesuaikan, apakah di situ perlu penempatan pos pengamanan, pos pelayanan atau pos terpadu. Itu semua sudah ada dalam perencanaan, prinsipnya tinggal kami menjalankan saja sesuai dengan batas waktu dalam pelaksanaan operasi ini,” tutur Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Kapolda berharap kepada warga masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2023 karena ini merupakan operasi yang berulang.

“Tahun 2022 sudah dilaksanakan tapi dengan sedikit metode yang berbeda karena tahun 2022 itu masih berlaku PPKM. Kalau sekarang itu mungkin masyarakat sudah bebas lagi. Pastinya kami minta dukungan dari seluruh masyarakat agar tetap menjaga, artinya jangan lengah terhadap Covid-19, tetap menjaga kebersihan dan kesehatan,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network