MANADO, iNews,id - Bolaang Mongondow (Bolmong) Utara, Sulawesi Utara dilanda hujan dan longsor akibat curah hujan tinggi. Dua wilayah terdampak paling parah yakni Kecamatan Sangkub dan Kaidipang.
Di Sangkub, tanah longsor terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Sampiro. Aksek jalur utama ini tidak bisa dilalui kendaraan dari kedua arah hingga mengakibatkan kemacetan sepanjang kurang lebih 3 km.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Sangkub dan Polres Bolmong Utara segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan.
Tiga unit ekskavator dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membersihkan material longsoran tanah dan menggali saluran air yang tertimbun material serupa.
Di lokasi kejadian, personel Polsek Sangkub juga melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan memberlakukan sistem buka-tutup jalan.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, setelahan penanganan yang cepat, jalan tersebut langsung kembali dibuka.
"Laporan dari Polres Bolmong Utara pukul 20.00 WITA jalur Trans Sulawesi sudah normal kembali dan bisa dilalui kendaraan. Untuk alat berat masih disiagakan di lokasi,” ujarnya, Sabtu (27/3/2021).
Selain longsor, banjir terjadi di Pangkusa, Sukamakmur dan area persawahan Popontuko serta Apengsembeka. Air menggenangi beberapa rumah warga dan persawahan. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara wilayah Kecamatan Kaidipang, banjir akibat luapan air sungai menggenangi tiga desa.
"Yaitu Desa Pontak, Kuala Induk dan Desa Bigo Selatan. Tinggi genangan air di tiga desa tersebut mencapai sekitar 50 cm,” katanya.
Data diperoleh sementara, Desa Bigo Selatan terdapat dua rumah warga dan beberapa hektare sawah terendam banjir, Desa Kuala Induk tujuh rumah. Kemudian di Desa Pontak, luapan air menggenangi persawahan.
"Untuk penanganan banjir di wilayah Kaidipang, Tim SAR Polres Bolmong Utara bersama Polsek Kaidipang dan Koramil setempat telah mengevakuasi warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman. Kemudian dilakukan upaya-upaya penanganan lebih lanjut pascakejadian,” kata Abast.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait