Banjir dahsyat meluluhlantakkan permukiman warga di salah satu kawasan di Kota Durban, Afrika Selatan, pekan ini. (Foto: Reuters)

DURBAN, iNews.id – Ratusan orang tewas akibat banjir dahsyat menerjang Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, sejak awal pekan ini. Sampai Kamis (14/4/2022) kemarin, media setempat melaporkan jumlah korban meninggal dunia sudah mencapai 341 jiwa.

Pada Rabu (13/4/2022), provinsi tersebut dinyatakan sebagai daerah bencana oleh pihak berwenang Afsel. Status tersebut menyusul banjir parah yang menyebabkan kematian ratusan orang, menurut lembaga penyiaran eNCA. 

Gubernur KwaZulu-Natal, Sihle Zikalala, mengumumkan bahwa lebih dari 40.000 orang telah terkena dampak bencana alam itu. Sampai hari ini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap orang-orang yang hilang di tengah banjir.

“(Banjir) ini bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah provinsi kami dan bahkan mungkin negara kami,” kata Zikalala dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, seperti dikutip Reuters.

Hujan deras yang turun terus-menerus di KwaZulu-Natal sejak Senin (11/4/2022) malam, membanjiri jalan-jalan dan menghancurkan berbagai fasilitas infrastruktur di provinsi itu. Kota eThekwini dan Kota Durban dilaporkan menjadi daerah yang paling terpukul oleh bencana itu.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa besarnya kerusakan, yang masih dihitung, pasti akan mencapai miliaran rand (triliunan rupiah),” ujar Zikalala.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network