Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari ke Indonesia sebesar Rp7,83 triliun. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id -  Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari  Indonesia sebesar Rp7,83 triliun. Hal ini terlihat berdasarkan data transaksi pada 8 hingga 10 Maret 2021.

"Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp7,83 triliun, dengan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp6,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 0,96 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Minggu (14/3/2021).

Seiring dengan keluarnya investor asing, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 75,53 bps per 11 Maret 2021 dari 77,34 bps per 5 Maret 2021.

Dengan begitu berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp 5,89 triliun.

Selain itu tingkat imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) bertenor 10 tahun turun ke level 6,69 persen. Yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun melandai ke kisaran 1,537 persen.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network