Logo Bank Indonesia. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) mengeluarkan rupiah digital. BI menilai central bank digital currency (CBDC) atau rupiah digital lebih unggul dari Bitcoin, Dogecoin dan mata uang kripto lainnya. 

Dalam laporan Bloomberg pekan lalu, Bank Indonesia disebut memiliki alasan lain untuk mengeluarkan rupiah digital, yaitu untuk melawan cryptocurrency yang menyebabkan dampak signifikan pada jaringan keuangan negara. 

Juda Agung, Asisten Gubernur Bank Indonesia Bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial, mengatakan bahwa CBDC atau rupiah digital adalah opsi yang lebih unggul daripada bitcoin, eter, dan aset digital pribadi lainnya. 

“CBDC akan menjadi salah satu alat untuk melawan kripto. Kami berasumsi bahwa orang akan menganggap CBDC lebih kredibel daripada crypto. CBDC akan menjadi bagian dari upaya untuk mengatasi penggunaan kripto dalam transaksi keuangan.”

Pemerintah Indonesia bermaksud untuk membuat pertukaran aset digital khusus pada akhir tahun 2021 karena negara ini memiliki lebih dari 7 juta investor kripto, sementara nilai transaksi telah melampaui $30 miliar. Sebagai perbandingan, hampir dua kali lebih sedikit penduduk lokal yang berinvestasi di ruang angkasa pada 2020.

BI mencatat bahwa selama pandemi Covid-19 banyak warga yang telah beralih dari pembayaran tunai ke pembayaran digital. Dengan demikian, kehadiran rupiah digital yang dipantau dan dikendalikan oleh pihak berwenang, akan menjadi pilihan terbaik untuk transisi moneter tersebut, menurut pendapat lembaga tersebut.

Sebelumnya pada Mei 2021, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan BI berniat meluncurkan rupiah digital dan prosesnya telah dilakukan, namun belum memastikan kapan CBDC akan diluncurkan. 


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network