Kepala KPw BI Gorontalo, Budi Widihartanto memberikan sambutan pada program BI Berhati di Pesantren Hubulo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.(Foto: Antara)

GORONTALO, iNews.id - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengembangkan pesantren mandiri di Pesantren Hubulo, Kabupaten Bone Bolango. Pesantren mandiri tersebut direalisasikan melalui program Bank Indonesia Berbagi dari Hati (BI Berhati).

Kepala KPw BI Gorontalo, Budi Widihartanto mengatakan kegiatan Program BI Berhati tersebut diselenggarakan di enam pesantren di seluruh Indonesia selama Bulan Ramadan 1442 Hijriah dan di Gorontalo dikunjungi virtual Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Doni P Joewono.

"Program Bl-Berhati merupakan rangkaian kegiatan sosial yang bersinergi dengan Program BI Religi Islam untuk dapat mewujudkan momentum penguatan pengelolaan dana sosial seperti zakat, infak, sedekah dan wakaf pegawai muslim," ujarnya, Selasa (27/4'2021).

Termasuk dengan mengedepankan digitalisasi sistem pembayaran meIalui QRIS.

BI-Berhati terdiri dan program QRIS Ramadan, Investasi Akhirat, Masjid Bersih, GerBiwQu (Genkan BI Wakaf Al-Quran), serta kunjungan virtual pesantren. 

"Kunjungan Virtual Pesantren merupakan terobosan baru yang kami jadikan strategi scale up untuk program Bl-Berhati. Adapun fokus penyaluran bantuan sosial daiam program Bl-Berhati adalah pada daerah terdampak bencana serta sektor kesehatan," ujar Budi.

Khusus di Gorontalo, kegiatan itu dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi kebanksentralan dan Cinta, Bangga, Paham Rupiah kepada para santri Pesantren Hubulo. 

"Sosialisasi tersebut merupakan bentuk komunikasi kepada para santri dengan tujuan untuk memperkenalkan Bank Indonesia dan menumbuhkan pemahaman, rasa cinta, paham, bangga atas mata uang Rupiah," kata dia.

Dalam sambutan secara virtualnya, Doni P Joewono menjelaskan bahwa potensi Ekonomi dan Keuangan Syariah yang stabil di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, dapat terus didorong untuk menumbuhkan perekonomian. 

Menurutnya, pandemi menyebabkan perlambatan ekonomi di berbagai industri, industri halal tidak terdampak separah industri yang lain dan menambahkan bahwa pesantren merupakan tulang punggung dari ekonomi syariah dan Bank Indonesia akan terus mendorong peranan dan kemandirian pesantren.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network