MANADO, iNews.id - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memastikan berdasarkan indeks kondisi ekonomi (IKE) konsumen memperkirakan kondisi ekonomi semakin membaik. Perbaikan ekonomi ini akan terjadi di bulan-bulan mendatang meski masih di tengah pandemi Covid-19.
"Hasil survei menyebutkan konsumen yakin ekonomi bulan mendatang membaik baik secara secara nasional maupun secara spasial Kota Manado," kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Jumat (15/10/2021).
Pada September 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi yang tergambar pada IK) menguat dari bulan sebelumnya, ditengarai sejalan dengan relaksasi.
Pemberlakuan Pembatasan Kegatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah Indonesia, berdampak membaiknya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat.
Meningkatnya IKE nasional disebabkan peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yakni peningkatan indeks penghasilan sebesar 13,3 poin menjadi 76,7, indeks ketersediaan lapangan kerja sebesar 20,9 poin menjadi 61,3, dan indeks pembelian barang tahan lama sebesar 5,8 poin menjadi 80,1.
Sejalan dengan hal tersebut, secara spasial di Kota Manado, peningkatan IKE didorong oleh meningkatnya indeks penghasilan sebesar 13 poin menjadi 81,5, dan indeks pembelian barang tahan lama sebesar 8,0 pon menjadi 102,5.
Adapun indeks ketersediaan lapangan kerja tercatat menurun 18 poin menjadi 89,5.
Perbaikan pada ekonomi konsumen didorong oleh perbaikan yang terjadi pada indeks ekspektasi penghasilan yang meningkat 15,5 poin menjadi 122,8, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja meningkat 23,4 poin menjadi 114,4, serta indeks ekspektasi kegiatan usaha yang juga meningkat 30 poin menjadi 117,4.
Kondisi tersebut juga ditemukan secara spasial di Kota Manado, perkiraan konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang terpantau menguat dari bulan sebelumnya.
Membaiknya IEK di Kota Manado didorong oleh peningkatan sebesar 24 poin pada indeks ekspektas kegiatari usaha menjadi 129,5, indeks ekspektasi penghasilan meningkat 13 poin menjadi 131,5, dan indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja meningkat 16 poin menjadi 115,5.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait