MANADO, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung mengeluarkan peringatan dini gelombang 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di sebelah utara perairan Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud. Gelombang tinggi tersebut akan berlangsung hari ini, Kamis (1/12/2022) hingga Jumat (2/12/2022).
"Terdapat daerah tekanan rendah di Samudra Pasifik Barat sebelah Utara Halmahera meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan Sulawesi Utara," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Andi Cahyadi, Kamis (1/12/2022).
Andi Cahyadi menjelaskan pada umumnya arah angin bertiup dari Utara – Timur dengan kecepatan 6 – 25 knots. Kecepatan angin tertinggi berpeluang terjadi di Perairan Utara Kepulauan Sangihe -Talaud dan Laut Sulawesi bagian Timur.
Karena itu akan berpeluang terjadi gelombang sedang (1,25 – 2,5 M) di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian Utara, Sebelah Timur Perairan Kepulauan Sitaro dan Perairan Bitung-Likupang.
Sedangkan gelombang tinggi (2,5 – 4,0 M) berpeluang terjadi sebelah utara Perairan Kepulauan Sangihe dan sebelah utara Perairan Kepulauan Talaud.
BMKG meminta pengguna transportasi memerhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), dan kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Kemudian kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar/area peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," kata Cahyadi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait