Helikopter BNPB. (foto: dok iNews)

BOLSEL, iNews.id - Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru mengambil langkah penetapan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor hingga 6 Agustus mendatang. Selain itu, menetapkan surat keputusan pembentukan posko yang berlokasi di alun-alun kabupaten di bawah pimpinan Komandan Kodim (Dandim) 1303 Bolmong Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono.

Hingga saat ini, seluruh komponen pemerintah daerah di Bolsel bekerja sama melakukan upaya penanganan darurat bencana. Musibah ini menyebabkan satu orang meninggal, 22.655 jiwa terdampak dan tiga kecamatan terisolasi, yakni Helumo, Tomini dan Posigadan.

"BNPB terus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dengan percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB  Raditya Jati, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, itu dilakukan sekaligus sebagai kesiapan dalam menghadapi ancaman terjadinya banjir di wilayah lain, mengingat curah hujan tinggi diprakirakan terjadi sampai dengan Oktober 2020.

Dalam jangka pendek, BNPB akan melakukan dropping logistik ke Bolsel menggunakan pesawat carter Express Air dan helikopter jenis MI 8 - MTV yang diterbangkan dari Palangkaraya di Kalimantan Tengah menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara pada Senin dan Selasa (3-4/8/2020).

Adapun rincian logistik dan peralatan yang akan dikirim meliputi tenda keluarga 25 unit, tenda pengungsi 5 set, kasur lipat atau velbed 125 unit, matras 1.000 lembar, selimut 5.000 lembar, perlengkapan bayi dan balita atau kidsware 200 paket dan sandang sebanyak 375 paket.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network