SANGIHE, iNews.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Wandu Labesi mengimbau masyarakat nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi saat melaut. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Bitung sendiri mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi.
"Kami mengimbau kepada nelayan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi saat melaut," kata Wandu Labesi di Tahuna, Kamis (16/12/2021).
Menurut dia, imbauan ini disampaikan kepada nelayan terkait cuaca pancaroba yang melanda Kabupaten Sangihe.
"Gelombang tinggi sering kali terjadi di perairan laut Sangihe sehingga perlu diwaspadai oleh nelayan yang akan melaut," katanya.
Dia juga mengimbau kepada penyedia jasa transportasi laut antar pulau agar senantiasa menyiapkan alat bantu baju pelampung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Penyedia transportasi umum di laut antar pulau supaya tetap menyedia alat bantu keselamatan seperti pelampung untuk semua penumpang yang diangkut," ujarnya.
Diketahui, gelombang setinggi 2,5-4,0 meter masih berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe -Talaud dan Laut Maluku bagian Utara.
"Secara umum Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot," kata Kepala Bidang Observasi dan Informasi, Dicky Daniel Aror, Kamis (16/12/2021).
Peringatan ini berlaku mulai Kamis (16/12/2021) hingga Jumat (17/12/2021) mulai pukul 08.00 WITA.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait