Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif. (Foto: Antara) 

GORONTALO, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Gorontalo mencatat pada Juli 2021 inflasi sebesar 0,36 persen. Inflasi salah satunya terjadi karena kenaikan indeks pada delapan kelompok pengeluaran.

"Indeks harga konsumen Kota Gorontalo naik dari 106,69 di bulan Juni menjadi 107,07 di bulan Juli," kata Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Senin (3/8/2021).

Mukhamad menjelaskan, inflasi Kota Gorontalo terjadi karena kenaikan indeks pada delapan kelompok pengeluaran, penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran serta satu kelompok tidak mengalami perubahan.

Pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 4,68 persen, kelompok pendidikan sebesar 2,11 persen, kelompok transportasi sebesar 0,69 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,51 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,34 persen.

Disusul kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. 

Kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,17 persen. Sementara kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks adalah kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran.

Laju inflasi tahun kalender sebesar 2,54 persen dan laju inflasi “year on year” (Juli 2021 terhadap Juli 2020) sebesar 3,10 persen.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network