Bunga asal Sulut telah diekspor ke lima negara.(Foto: Istimewa)

MANADO, iNews.id-Geliat ekspor bunga asal Sulawesi Utara (Sulut) yang membaik di tengah Covid-19 menjadi peluang baru untuk menggenjot potensi Sulut sebagai sentra bunga. Bahkan Karantina Pertanian Manado bersama instansi terkait telah melakukan penjajakan tahap awal agar bunga Krisan Tomohon dapat diekspor ke Jepang.

Kepala Karantina Manado Donni Muksydayan berharap potensi ekspor tanaman hias Sulut dapat lebih dikembangkan mengingat Sulut selama ini dikenal sebagai sentra bunga. 

“Tahun ini Karantina Pertanian Manado bersama Pemerintah Daerah Tomohon menargetkan bunga Krisan Tomohon juga dapat masuk pasar Jepang. Sudah ada permintaan 10.000 stek bunga Krisan dari Jepang,” tuturnya, Kamis (20/1/2021).

Secara produksi, menurut Donni, umumnya petani krisan Tomohon dapat menghasilkan 200 ribu pohon perbulannya sehingga tidak akan ada masalah untuk memenuhi permintaan jumlah volume. 

“Sekarang kami masih menunggu persyaratan khusus apa yang dipersyaratkan oleh Jepang agar Krisan Tomohon dapat masuk ke pasar Jepang. Karantina Pertanian Manado akan senantiasa mengawal dan mendampingi para petani tanaman hias Tomohon agar cita-cita ini dapat segera terealisasi,” kata Donni.

Donni juga menambahkan tanaman hias asal Sulut yang mulai 'go internasional' juga  digemari pasar dalam negeri. Hal tersebut terlihat dari frekuensi lalu lintas pengiriman domestik tanaman hias di Bandara Sam Ratulangi Manado yang cukup banyak.

Berdasarkan sistem data perkarantinaan IQFAST,  sepanjang tahun 2020 Karantina Pertanian Manado telah menerbitkan 4.194 sertifikat domestik tanaman hias. Bunga yang dilalulintaskan masuk dan keluar manado ini didominasi oleh Aglonema, Mawar, Anggrek, Alocasia, Crisan dan aneka bibit tanaman hias.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil mengatakan program Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yakni meningkatkan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian dalam tiga tahun ke depan.

“Untuk merealiasikan itu maka seluruh jajaran kementerian Pertanian di seluruh Indonesia bersama sama pemerintah daerah diminta untuk terus melakukan pendampingan, memfasilitasi dan menggali ragam komoditas yang dapat menjadi komoditas ekspor baru,” ujarnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network