SYDNEY, iNews.id - Perdana Menteri Scott Morrison memberhentikan Menteri Pendidikan dan Pemuda Australia Alan Tudge dari jabatannya terkait tuduhan penganiayaan terhadap mantan staf saat mereka menjalin hubungan. Tudge dibebastugaskan sementara untuk proses penyelidikan, meski yang bersangkutan menepis tuduhan itu.
Pelapor, Rachelle Miller, pada Kamis (2/12/2021), menuduh Tudge melakukan pelecehan secara fisik selama mereka menjalin hubungan pada 2017. Miller sebenarnya sudah mengungkap kekerasan yang dialaminya ini pada tahun lalu.
"Hubungan yang kasar secara fisik... ketidakseimbangan kekuatan yang signifikan," kata Miller, kepada wartawan di Canberra, dikutip dari AFP.
Dia menyebut pernah ditendang Tudge sampai jatuh dari tempat tidur lantaran menjawab panggilan kerja sekitar pukul 04.00. Tudge merasa terganggu dan sangat marah karena kurang tidur setelah menghabiskan malam untuk minum.
"Saya merasa seseorang menendang di pinggul dan kaki saat sata duduk di tempat tidur. Itu ternyanta menteri," ujarnya.
Beberapa jam setelah Miller menyampaikan pernyataan ke wartawan, Morrison mengumumkan kepada parlemen Tudge setuju untuk mundur sementara sambil menjalani penyelidikan yang independen dan adil.
"Mengingat keseriusan tuduhan yang disampaikan Miller, penting masalah ini harus diselesaikan secara adil dan cepat," kata Morrison.
Tudge sebelumnya membantah tuduhan itu dengan mengatakan dia sepenuhnya membantah cerita versi Miller.
Budaya kerja di parlemen Australia mendapat sorotan tajam sejak seorang staf Brittany Higgins mengungkap dirinya diperkosa di kantor menteri pada 2019. Peristiwa itu terjdi setelah dia menghabiskan malam dengan para politisi Partai Liberal. Tuduhan yang saat ini sudah masuk ke pengadilan itu memicu demonstrasi di penjuru negeri yang menuntut reformasi.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait