MINAHASA, iNews.id - Komandan Kodim 1302 Minahasa, Letkol Ircham Effendy memastikan telah menyiagakan seluruh personel di setiap Koramil untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Antisipasi tetap dilakukan saat cuaca ekstrem seperti sekarang.
"Kodim Minahasa melakukan langkah antisipasi dengan menyiagakan para personel di lapangan, menyikapi cuaca ekstrem saat ini," kata Letkol Effendy di Tondano, Minggu (23/1/2022).
Dia mengungkapkan, semua jajarannya di Koramil khususnya para Babinsa telah diperintahkan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi jika terjadi bencana.
"Para Babinsa mempunyai peran penting jika terjadi bencana, agar langsung bergerak cepat membantu pemerintah serta masyarakat di desa atau kelurahan," ujarnya.
Dandim menambahkan, semua pihak terkait agar dapat mengambil langkah antisipasi untuk meminimalisir terjadinya korban akibat bencana alam.
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini di wilayah teritorial Kodim Minahasa mengalami perubahan yang signifikan dan terkesan ekstrem sehingga perlu langkah antisipasi.
"Kami mengajak kepada seluruh komponen pemerintahan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dia juga mengimbau warga masyarakat yang berada di daerah rawan bencana seperti lereng bukit dan daerah aliran sungai, untuk mengungsikan jika ada ancaman terjadinya bencana.
Dia juga meminta masyarakat agar menjaga kondisi lingkungan tempat tinggal untuk meminimalisir potensi terjadinya bencana.
"Waspadai daerah yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi seperti tebing, pantai serta tempat-tempat lainnya yang berpotensi besar sebagai penyebab terjadinya bencana alam," tuturnya.
Wilayah teritorial Kodim Minahasa yang meliputi tiga kabupaten dan satu kotamadya yaitu Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan Kotamadya Tomohon, tambah Dandim.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait