CANBERRA, iNews.id – Perlakuan rasial dari pegawai salah satu supermarket di Australia bikin marah salah satu konsumen dari keluarga Aborigin. Pasalnya, si pegawai terus-menerus mengekor dan mengawasi mereka selama berada di dalam tempat perbelanjaan tersebut.
Sebuah video yang beredar di media sosial TikTok menunjukkan peristiwa ketika keluarga itu mengungkapkan rasa amarah mereka kepada pegawai supermarket Woolworths. Sang pegawai terus saja mengikuti mereka saat berada di dalam swalayan itu, hanya gara-gara warna kulit mereka.
Dalam video tersebut, tampak dua kakak beradik sedang mengonfrontasi karyawan supermarket itu setelah dia mengawasi mereka dalam jarak dekat selama mereka berada di dalam tempat itu. Pegawai itu menjawab, “Saya hanya menjalankan tugas saya.”
Setelah salah satu dari anggota keluarga Aborigin itu mengatakan, si pegawai telah melakukan profiling berbau rasialisme karena mengikuti pengunjung yang berkulit hitam. Pasalnya, tindakan serupa tidak berlaku terhadap pengunjung yang berkulit putih.
Pegawai itu akhirnya meninggalkan mereka setelah ayah dari kedua gadis ini menunjukkan dompetnya yang terisi penuh oleh uang tunai. Dengan amarah yang sudah tidak terbendung lagi, sang ayah mengatakan bahwa mereka masuk ke supermarket itu untuk berbelanja, bukan mencuri.
“Tunjukkan padanya kalau kita punya uang, lihat kita punya uang di sini. Jangan kamu melakukan rasialisme terhadap kami,” ucap sang ayah. Si pegawai akhirnya meninggalkan mereka.
Anak perempuannya yang menyebarkan video tersebut ke akun TikTok miliknya menyatakan, pegawai itu kerap kali melakukan hal yang sama setiap kali mereka berkunjung ke toko tersebut.
“Dia sudah pernah melakukan hal ini kepada dua adikku, dan sekarang dia melakukan ini kepada diriku dan kakakku, ” tulisnya.
“Aku langsung menyadari ketika aku masuk ke toko dan dia langsung mengawasiku. Jika dia berkata hanya melakukan pekerjaannya, lalu mengapa dia tidak mengikuti pelanggan yang lain juga? Ayahku sangat marah karena kami harus menghadapi ini setiap hari,” ungkapnya.
Pemilik akun Tiktok itu juga menyebarkan video lain yang menunjukkan ayahnya yang sedang berbicara dengan manajer toko untuk menyampaikan komplain. Sementara, pegawai yang mengikuti mereka tadi terlihat melambaikan tangan ke arah keluarga itu dari salah satu gang supermarket.
“Seperti yang Anda lihat, kami menempatkan pegawai itu dalam posisi yang tidak nyaman karena dia tahu dia salah,” katanya.
Video yang disebarkan di dunia itu mendapatkan berbagai respons dari warganet, ada yang geram melihat keluarga itu perlakuan rasial tersebut.
“Benar-benar tidak masuk akal, bagaimana kalian mendapat perlakuan seperti itu,” tulis salah satu akun.
“Kalian harus melihat masalahnya, ketika dia (pegawai supermarket) meninggalkan mereka hanya setelah ayah mereka menunjukkan uang,” tulis akun lainnya.
Pihak Woolworths menyampaikan permintaan maaf kepada perempuan yang merekam kejadian itu. Perusahaan ritel itu pun berjanji akan menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait