Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano T Tandaju (kemeja putih) mengunjungi Desa Talawaan Bajo. (Foto: Antara)

MANADO, iNews.id – Desa Talawaan Bajo menjadi desa prioritas penanganan stunting (kekerdilan) di Kabupaten Minahasa Utara. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) secara intensif melakukan sosialisasi terkait penurunan angka kekerdilan tersebut.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano T Tandaju menjelaskan kekerdilan dapat dicegah sejak pranikah dengan melakukan perencanaan matang dalam membangun rumah tangga.

"Kualitas pasangan pengantin harus ditingkatkan, dipersiapkan rumah tangga yang berkualitas, seperti memiliki pekerjaan yang memadai sehingga kebutuhan gizi rumah tangga tercukupi," katanya, Selasa (18/5/2021).

Dia menjelaskan percepatan penurunan angka kekerdilan harus ada koordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah desa.

Ia mengatakan hal utama dalam penanganan kasus itu, antara lain meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, pemantauan tumbuh kembang balita, peningkatan gizi, dan peningkatan pemahaman masyarakat.

"Kami berharap sosialisasi yang terus kami lakukan hingga ke desa-desa akan menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap, sinergitas semua pemangku kepentingan terkait seperti sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, tokoh agama bahkan pihak terkait lainnya akan menjadi pijakan semangat menurunkan angka kekerdilan di daerah ini.

Kunjungan ke desa prioritas penanganan kekerdilan itu juga dihadiri antara lain Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda-Davega, Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Minahasa Utara Sem Tirayoh, tim Bappeda Provinsi Sulut, camat, dan perangkat desa lainnya.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network