SANGIHE, iNews.id - Sebanyak 13 proyek jalan produksi di Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe ditargetkan tuntas pekerjaannya pada Mei 2022. Proyek teesebut bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
“Kami telah meminta pihak ketiga agar 13 paket jalan produksi yang sumber anggarannya dari dana PEN supaya tuntas sesuai kontrak kerja yakni pada bulan Mei 2022, sehingga petani tak lama lagi dapat merasakan manfaat jalan tersebut,” kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Golfried Pella di Tahuna, Kamis (10/3/2022).
Menurut dia, pembuatan jalan produksi saat ini sementara dikerjakan oleh pihak ketiga sebagai pemenang tender dengan anggaran Rp22 miliar.
Setiap paket jalan, kata dia, beda pagu dana karena tergantung hasil perencanaan di lapangan, sebab rata-rata panjangnya di atas satu kilometer sementara lebar semua sama yaitu tiga meter.
“Paket jalan produksi ini berada di 11 kampung dan dua kelurahan yaitu Kampung Dagho, Bebu, Kendahe I, Tariang Lama, Bira, Kulur I, Kalasuge, Bahu, Kalekube, Mala, Pindang, serta Kelurahan Mahena, Pananekeng,” katanya.
Paket jalan produksi di Kabupaten Sangihe, kata dia, baru pertama kalinya memiliki panjang satu kilometer lebih, biasanya hanya sekitar 700 meter, sehingga tidak hanya membantu petani mengangkut hasil panen, tapi turut berfungsi menjadi jalan alternatif.
Dia meminta masyarakat petani di semua lokasi kegiatan ikut mendukung program pembangunan jalan produksi demi kepentingan masyarakat.
"Jalan produksi yang sementara dikerjakan pembangunannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat petani demi kelancaran pengangkutan hasil pertanian," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait