Petugas kesehatan di Korea Selatan mengambil sampel uji Covid dari warga di Seoul pada 2020. (Foto: Reuters)

SEOUL, iNews.id - Pemerintah Korea Selatan mengingatkan warganya akan potensi lonjakan Covid-19 sebanyak lima kali lipat dalam beberapa bulan mendatang. Peringatan itu dikeluarkan menyusul melonjak infeksi Covid-19 di atas 40.000 kasus per hari untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

“Infeksi harian bisa melonjak hingga 200.000 antara pertengahan Agustus dan akhir September,” kata Perdana Menteri Korsel, Han Duck Soo, pada pertemuan tanggapan pemerintah terhadap Covid di Seoul, Rabu (13/7/2022), seperti dikutip Reuters.

Prediksi tersebut dia sampaikan dengan mengutip pandangan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) dan para ahli di negeri ginseng.

Dia menjelaskan, 40.266 kasus baru yang diumumkan pada hari ini membuat lonjakan infeksi sebesar 8 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya. Angka tersebut juga menjadi level tertinggi infeksi harian sejak 11 Mei lalu, dengan torehan 43.908 kasus per hari.

Sementara itu, lonjakan 200.000 kasus virus corona per hari terakhir kali dicatat Korsel pada April lalu.

Han mengatakan, orang-orang berusia 50-an tahun dan mereka yang memiliki penyakit bawaan akan dimasukkkan ke dalam kelompok yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster kedua. Hingga saat ini, baru orang berusia 60 tahun ke atas saja yang memenuhi syarat di Korsel untuk mendapatkan vaksin penguat itu. 

Akan tetapi, tingkat pengambilan vaksin booster kedua di negara itu juga masih terbilang rendah. Hanya 32 persen warga yang bersedia menerima suntikan untuk keempat kalinya.

Korea Selatan mencabut sebagian besar pembatasan terkait pandemi Covid pada Mei lalu, termasuk perintah untuk mengenakan masker di luar ruangan. Pencabutan aturan itu menyusul turunnya infeksi di negara itu, setelah sempat memuncak lebih dari 600.000 per hari pada pertengahan Maret lalu.

Saat ini, Pemerintah Korsel belum memiliki rencana untuk memberlakukan lagi aturan pembatasan itu, Akan tetapi, mereka juga tidak mengesampingkannya jika ada “perubahan kritis” dalam situasi Covid.

“Persyaratan karantina tujuh hari bagi mereka yang terinfeksi Covid masih tetap berlaku,” kata Han.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network