SITARO, iNews.id - Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara mengeluarkan lava pijar dari kawah, Selasa (27/6/2023). Masyarakat di sekitar gunung api aktif tersebut diminta untuk mewaspadai guguran lava.
Wakil Bupati Sitaro John H Palandung mengimbau warga di lereng Gunung Karangetang Siau agar meningkatkan kewaspadaan.
"Setelah mellihat kondisi aktivitas gunung yang mengeluarkan guguran lava pijar dari kawah, tentu diimbau kepada warga agar tetap waspada dan memperhatikan setiap arahan pihak terkait termasuk pemerintah daerah," ujarnya, Selasa (27/6/2023).
Sementara itu, dari laporan aktivitas gunung api periode pengamatan 27 Juni 2023, secara visual gunung terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 75-100 m di atas puncak kawah.
Guguran lava ke arah Kali Kahetang dengan jarak luncur 1.000-1.750 meter dan menimbulkan kepulan asap putih kelabu tebal bergumpal.
"Guguran lava ke Bali Batuawang LK 1.000-1.500m. Ke kali timbelang Beha Barat LK 1.000 meter," tulis Ketua Pos Gapi Karangetang, Yudia P Tatipang dalam laporannya.
Kemudian untuk kegempaan guguran tercatat sebanyak 58, amplitudo 3-12 mm dengan durasi 43-684 detik. Tremor terus-menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo 0.5-3 mm (dominan 2 mm).
"Status Gunung Karangetang masih Siaga Level III," tulisnya.
Masyarakat dan pengunjung dilarang keras melakukan pendakian dan beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km dari puncak kawah dua di sisi utara. Kemudian dari kawah utama di sisi selatan serta area perluasan sektoral ke arah barat daya dan tenggara sejauh 3,5 km.
Masyarakat juga diimbau mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya. Saat terjadi hujan lebat, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di Gunung Karangetang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait