SITARO, iNews.id - Aktivitas Gunung Api Karangetang teramati asap di puncak kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 75 meter. Sampai hari ini Gunung Karangetang masih berstatus level III Siaga.
Petugas pengamat Gunung Api Karangetang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Aditya Gurasali, menyebutkan di sana cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara sekitar 26-31°C. Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II.
"Terjadi 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 27 detik. 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 5 detik. 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 15-17 mm, S-P 0.5 detik dan lama gempa 11-15 detik. Serta 9 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-25 mm, S-P 10-20 detik dan lama gempa 50-80 detik," kata Aditya Gurasali, Senin (7/12/2020).
Aditya merekomendasikan kepada masyarakat dan pengunjung maupun wisatawan agar tidak mendekati lokasi tersebut. Begitu juga tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2.5 km dari puncak kawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari kawah dua ke arah barat laut-utara sejauh 4 km. Serta dari kawah utama sejauh 3 km ke arah barat.
Masyarakat di sekitar Gunung yang berstatus level III Siaga itu dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
"Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," ujarnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait