KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia menerapkan pembatasan ketat atau lockdown akibat lonjakan kasus positif Covid. Lockdown dimulai hari ini, Selasa (1/6/2021) hingga Senin (14/6/2021).
Hari ini, jumlah kasus positif Covid di Malaysia melonjak 7.105 sehingga total kasus Covid di negeri Jiran itu mencapai 579.462 orang.
Pemerintahan bakal menggelontorkan bantuan senilai 40 miliar ringgit Malaysia atau Rp138 triliun lebih untuk membantu mengatasi dampak lockdown selama dua pekan ke depan.
Selama lockdown, beberapa aturan akan diterapkan secara ketat. Di antaranya pemerintah setempat mengizinkan hanya dua orang per keluarga untuk berbelanja kebutuhan makanan, obat-obatan, dan keperluan pokok selama kebijakan itu diberlakukan.
Pemerintah juga membatasi maksimum tiga orang saja, termasuk pasien, yang diizinkan keluar untuk mendapatkan layanan kesehatan, pengobatan, tes Covid-19, layanan keselamatan atau darurat dalam radius tidak melebihi 10 kilometer dari kediaman atau yang paling dekat rumah.
Transportasi umum laut dan darat seperti pengangkutan pekerja, bus, bus ekspres, LRT, MRT, ERL, monorel, feri dan lain-lain pengangkutan umum dibenarkan beroperasi berdasarkan 50 persen kapasitas kendaraan.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait