JAKARTA, iNews.id - Terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte menyebutkan alasannya melumurkan feses atau kotoran ke wajah M Kace. Hal itu terungkap saat persidangan yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Kamis (28/7/2022), terkait dugaan kasus penganiayaan yang dialami M Kace oleh Irjen Napoleon Bonaparte dengan agenda pemeriksaan terdakwa.
"Orang ini menista umat, dia harus saya beri tahu pelajaran rasanya kalau dinista itu seperti apa. Maka, saya nista dengan kotoran ini, mukanya ini, dipeperin biar kau tahu rasanya dinista," ujar Napoleon di persidangan, Kamis (28/7/2022).
Menurutnya, kotoran yang dilumurkan ke wajah M Kace itu merupakan miliknya yang disimpan dalam bungkusan plastik di kamar tahanan miliknya. Saat sedang berbicara dengan Kace, dia lantas meminta seseorang mengambil bungkusan plastik tersebut.
Dia menambahkan, saat kotoran itu telah diambil oleh Djafar, Djafar kemudian meletakannya di bawah di kamar tahanan yang menjadi lokasi Napoleon dan M Kace bicara. Napoleon lantas mengambilnya menggunakan tangan kanan, memindahkan bungkusan plastik itu ke tangan kirinya sambil berdiri.
Di dalam kamar tahanan itu, tambah Napoleon terdapat sejumlah orang lainnya, yakni Herly dan Choky. Dia lalu melumurkan feses tersebut ke wajah Napoleon tanpa banyak bicara lagi.
"Saya berdiri, saya ambil tangan kiri, saya ambil isinya dengan tangan kanan saya, saya datangi (M Kace) dari depan, dia masih duduk bersila, saya pegang kepalanya, baru saya (bilang) tutup matamu tutup mulutmu karena saya bermaksud memberi pelajaran pada orang ini," katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait