MANADO, iNews.id - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan Maringka menghadiri panen raya kacang koro di lahan budi daya Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Kamis (7/9/2023). Tanaman kacang koro ini merupakan hasil budi daya kelompok tani setempat.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Jan Maringka mengatakan, kacang koro merupakan salah satu komoditas kacang-kacangan yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan. Hal inilah yang membuat Kementan mendorong agar petani di Sulut turut membudidayakan tanaman tersebut.
"Kita harapkan tanaman kacang koro ini bisa menjadi substitusi dari kedelai, jadi makanan alternatif," ujar Jan, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya, kacang koro ini menjadi alternatif kedelai yang sudah diujicobakan membuat tempe dan makanan olahan lainnya. Bahkan soal rasanya pun tidak kalah enak.
"Harapan ini tanaman ini bisa dibudidayakan bukan hanya di Sulut, namun juga di seluruh Indonesia. Dari Minahasa untuk Indonesia," katanya.
Dalam penanaman, kacang koro merupakan tanaman sela yang bisa ditanam di antara tanaman kelapa. Bahkan tanaman kacang koro ini tahan banting dalam segala cuaca. Terbukti di musim kemaraun ini, kacang koro tetap hijau dan terus berbuah.
Selain itu, kacang ini memiliki kandungan asam folat tinggi sehingga baik bagi ibu hamil dan menyusui sekaligus mencegah stunting.
Editor : Donald Karouw
inspektur jenderal kementerian pertanian Jan Maringka kementan panen raya kacang koro minahasa utara
Artikel Terkait