MANADO, iNews.id - Jaringan telekomunikasi di pelosok desa wilayah perbatasan Sulawesi Utara (Sulut) dan Filipina mendesak dibenahi. Apalagi di tengah kondisi saat ini masyarakat dan pelajar membutuhkan jaringan prima dalam kegiatannya.
"Telkomsel sudah berkomitmen akan hadir hingga pelosok negeri," kata Brach Manager Manado Jefri ES Kamudi, di Manado, Selasa (27/7/2021).
Dia mengatakan Telkomsel program desa saat ini akan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Talaud yang berbatasan langsung dengan Filipina.
"Kami menargetkan tahun ini rencana itu akan terealisasi," katanya.
Apalagi, katanya, dengan kondisi saat ini semua orang sangat membutuhkan layanan paket data, baik untuk kepentingan sekolah, kerja maupun organisasi lainnya, yang mengharuskan semua lewat virtual.
Dia menambahkan selama 26 tahun, Telkomsel telah menjadi pionir telekomunikasi Indonesia. Sebagai anak perusahaan pelat merah, prioritas Telkomsel masih tak berubah, yakni, mendukung penguatan akses telekomunikasi di seluruh penjuru negeri.
Ia menyatakan program yang menjadi prioritasnya tahun ini adalah jaringan 4G. Telkomsel membangun base transceiver station (BTS) di wilayah non-3T yang akses telekomunikasinya belum terlayani.
Terhubung dengan jaringan 4G LTE, katanya, merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel sebagai leading digital telco company untuk memastikan percepatan pemerataan dan kesetaraan konektivitas broadband terdepan hingga seluruh penjuru negeri.
"Kami berharap, upaya ini dapat mendukung berbagai lini kehidupan masyarakat lebih jauh lagi, sehingga kenyamanan aktivitas digital, terutama proses pembelajaran jarak jauh yang sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini.
Hingga penggunaan saluran digital, serta mendorong transformasi perekonomian digital sektor UMKM di seluruh pelosok negeri.
Maka dari itu, peningkatan layanan yang dilakukan Telkomsel juga menjadi dukungan perusahaan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait