JAKARTA, iNews.id - Selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah atau tahun 2021, pengelola Masjid Istiqlal tidak mengadakan buka-sahur bersama dan itikaf. Pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan utamanya.
“Istiqlal tentunya tidak menyelenggarakan buka puasa bersama, tidak. Sahur juga tidak,” kata Kabid Pendidikan Dan Pelatihan Masjid Istiqlal, Faried F Saenong dalam dialog dari Graha BNPB, Jakarta, Senin (12/4/2021).
Selain itu, Faried juga mengatakan ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadan lainnya yakni Itikaf atau bermalam di masjid juga tidak dilaksanakan. “Itikaf juga tidak. Jadi itikaf yang menginap atau bermalam di masjid itu tidak kita laksanakan tahun ini, karena masih pandemi tentunya,” ujarnya.
Namun di Masjid Istiqlal, kata Faried sudah dibuka untuk ibadah salat tarawih namun dengan pembatasan-pembatasan. “Di Istiqlal untuk istilah kami kita ahlan wa sahlan, selamat datang buat masyarakat yang ingin melakukan ibadah salat lima waktu di masjid Istiqlal, cuman dengan pembatasan- pembatasan tertentu,” katanya.
Jika pemerintah menetapkan hanya 50 persen dari kapasitas, di Masjid Istiqlal hanya dibawah 30 persen saja. “Di Istiqlal pun misalnya untuk kapasitas, kalau pemerintah menyarankan 50 persen dari kapasitas penuh misalnya, kita hanya di bawah 30 persen,” tutur Faried.
Faried menjelaskan Masjid Istiqlal setiap harinya hanya akan menampung 2.300 jamaah saja. “Yang umumnya 250 ribu jamaah datang ke Istiqlal, untuk Ramadan ini, pandemi ini kita hanya mengambil atau mentok dulu jumlah 2.300 orang itu perhari. Hanya di lantai utama, kita nggak pakai lantai-lantai lainnya,” katanya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait