JAKARTA, iNews.id - Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto lulus dari 50 nama peserta yang lolos seleksi anggota Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM). Dia menjadi satu-satunya yang berstatus anggota Polri dari daftar peserta yang lulus tersebut.
Jenderal bintang dua lulusan Akpol 1987 ini sejak 17 Desember 2021 mengemban amanah sebagai Kadivkum Polri. Tahun ini, perwira tinggi Polri tersebut memasuki masa pensiun.
Kariernya di Polri terbilang cemerlang. Irjen Sigid berpengalaman dalam bidang reserse dan dua kali mengemban jabatan sebagai Kapolda.
Pada tahun 2019, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Setahun kemudian, dia pindah tugas menjadi Kapolda Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Komnas HAM mengumumkan 50 nama peserta yang lolos seleksi tertulis, di antaranya ada anggota Polri hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan didominasi aktivis serta advokat.
"Dari segi profesi pun beragam dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Mereka yang lolos berprofesi sebagai aktivis, akademisi, jurnalis, ASN, Polri, pegawai swasta hingga tenaga kesehatan," ujar Wakil Ketua Pansel Calon Anggota Komnas HAM Kamala Chandrakirana, Jumat (27/5/2022).
Kamala menjelaskan penilaian untuk 50 berdasarkan hasil dari uji soal objektif melalui aplikasi Portal Asesmen Terpadu (Poster) Kementerian Sekretariat Negara.
Sementara untuk penulisan makalah dinilai langsung oleh para pembaca independen yaitu para akademisi berkompetensi di bidang HAM.
"Dari kedua jenis tes tadi hasilnya dikolaborasikan menjadi nilai akumulatif akhir. Setelah melakukan pemeriksaan hasil tes tertulis, pansel memutuskan sebanyak 50 peserta lolos," ujarnya.
Kamala menyebut, 50 peserta tersebut akan menjalani tahapan selanjutnya, yakni dialog publik yang dijadwalkan pada tanggal 8 hingga 9 Juni 2022 secara tatap muka. Acara itu dapat dihadiri publik di luar calon anggota Komnas HAM.
"Semoga proses seleksi ini mampu meningkatkan peran Komnas HAM RI sebagai Garda terdepan pemajuan dan penegakan HAM di Indonesia," kata Kamala.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait