MANADO, iNews.id - Jumlah pengangguran di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Februari 2020 tercatat sebanyak 68.219 orang. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya.
"Saat ini ada peningkatan angka pengangguran di Sulut dari 64.107 pada Februari 2019 menjadi 68.219 orang di Februari 2020," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono di Manado, Rabu (6/5/2020).
Dia mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2020 sebesar 5,57 persen, naik 0,20 poin dalam setahun terakhir. Dari 1,16 juta orang yang bekerja, 8,69 persen termasuk kategori setengah pengangguran, kemudian 17,63 persen merupakan pekerja paruh waktu dan 73,68 persen pekerja penuh. TPT ini merupakan indikator untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak terserap.
Dilihat dari tempat tinggalnya, TPT di perkotaan tercatat lebih tinggi dibanding perdesaan. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPT di perkotaan maupun perdesaan mengalami peningkatan pada Februari 2020.
Selain itu, jumlah angkatan kerja Sulut pada Februari tercatat sebanyak 1,22 juta dan yang bekerja 1,16 juta orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 64,41 persen, naik 0,89 poin dari Februari 2019. Masih terdapat diskrepansi TPAK laki-laki dan perempuan, meskipun TPAK perempuan tercatat mengalami kenaikan 0,59 poin dalam setahun terakhir.
"Persentase penduduk yang bekerja di kegiatan informal ada sebanyak 657.890 orang atau sekitar 56,87 persen, namun persentasenya menurun sebesar 0,76 poin dibanding Februari 2019," kata Ateng.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait