MANADO, iNews.id - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ditutup sementara. Hal ini setelah enam orang yang berkantor di gedung wakil rakyat tersebut terkonfirmasi positif covid hasil swab test.
Sebelumnya, Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu mengumumkan dirinya positif covid dan dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala ringan. Kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab kepada 70 orang kontak erat, yakni 65 staf dan ASN Sekretariat DPRD serta lima anggota-pimpinan DPRD Sulut. Hasilnya terdapat sekira lima orang terkonfirmasi positif covid.
Pelaksana tugas (plt) Sekretaris DPRD Sulut Gemmy Kawatu mengatakan, karena ada lima ASN dan seorang THL dengan hasil swab positif covid, sesuai rekomendasi satgas, kantor ditutup satu minggu.
"Terhitung hari ini, ASN, THL dan pimpinan serta anggota dewan bekerja dari rumah untuk sterilisasi ditangani satgas,” katanya, Selasa (14/10/2020).
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid Sulut Steaven Dandel mengatakan, hasil pemeriksaan swab kepada 71 kontak erat resiko tinggi pada Senin (12/10/2020) telah keluar pada Selasa (13/10/2020) malam.
Hasil swab, terdapat lima kasus terkonfirmasi positif yang terdiri atas empat ASN dan THL di Sekretariat DPRD serta seorang anggota keluarga dari KERT. Sementara untuk 17 anggota keluarga Glady Kawatu tidak ditemukan adanya kasus positif.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait