GORONTALO, iNews.id - Aksi mulia diperlihatkan Ismet Ishak, seorang Perwira Pertama (Pama) Polda Gorontalo. Polisi berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) ini selain dipercayakan menduduki jabatan sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kawasan Bandara Djalaluddin juga nyambi berjualan durian.
“Di saat berjualan itulah saya gunakan kesempatan untuk memberikan nasehat atau pesan pesan Kamtibmas kepada masyarakat sekitar atau pembeli,” kata Ismet, Minggu (19/3/2023).
Menariknya, jualan durian tersebut ternyata sudah sejak lama dilakoni Ismet saban kali musim durian.
Ismet sebenarnya cukup lama dikenal masyarakat pascaviral saat menjadi Bhabinkamtibmas di Bone Bolango enam tahun silam (2017) ketika itu dia masih berpangkat bintara.
Kepribadian Ismet tetap low profile meski sekarang telah dianugerahi pangkat perwira dengan jabatan yang cukup mentereng di institusi kepolisian.
Hidup tanpa gimmick (pencitraan) telah mandarah daging di nadi kehidupannya. Jiwa raga, harta benda, pangkat dan jabatan, telah ia darmabaktikan kepada institusi Polri dan masyarakat.
Ismet yang pernah bertugas di Satuan Reserse selama 15 tahun tersebut sekarang ini memiliki kesibukan lain. Selepas bertugas sebagai Kapolsek Bandara Djalaluddin, Isimu, dirinya nyambi jualan buah durian di Desa Keramat tak jauh dari alun alun Kecamatan Tapa, Bone Bolango.
Usut punya usut, ternyata durian tersebut dibeli Ismet dari warga binaannya yang berada di Desa Mongi’ilo Utara dan Ilomata, tempat ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas waktu itu.
“Silaturahmi saya dengan warga di sana tak pernah putus. Saya berusaha beli hasil panen kebun mereka (durian) untuk saya jual Kembali,” tuturnya.
Perwira Jebolan SIP tahun 2018 itu mengatakan jika hasil ke untungan dari jualan durian itu, sebagian buat kebutuhan keluarganya dan sebagian lagi dibelanjakan untuk membeli sembako.
“Kebetulan momen ini menjelang bulan Ramadan, jadi sembako saya beli untuk dibagikan kepada para fakir miskin. Setidaknya dapat meringankan beban mereka menyambut datangnya bulan suci ini,” ujarnya.
Mengenai kapasitasnya sebagai seorang Kapolsek, Ismet menanggapinya dengan santai.
“Kan gak ada salahnya kita jualan, asalkan dengan cara yang halal dan tidak melupakan kewajiban sebagai sorang anggota Polri,” ucap Ismet yang juga pernah sukses membangun masjid dengan sumber dana yang diprakarsainya melalui turnamen sepak bola dengan tema olahraga sambal beramal itu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi atas apa yang dilakukan oleh anggotanya.
Wahyu menilai, apa yang dilakukan oleh anggotanya sungguh mulia, meski nyambi jualan durian, dia tidak meninggalkan tugasnya sebagai anggota Polri.
“Menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada warga sekitar dan pembeli saat jualan, itu luar biasa. Hal ini patut menjadi contoh kepada seluruh personel Polda Gorontalo,” kata Alumnus Akpol 98 itu.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait