Mantan PM Jepang Shinzo Abe sebelum ditembak saat berpidato di Nara, Jumat (8/7/2022). (Foto tangkapan layar video NHK)

TOKYO, iNews.id – Insiden pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe menjadi bahan evaluasi lembaga penegak hukum Jepang ke depan. Kepolisian Jepang mengakui kegagalannya dalam memberikan pengamanan bagi pembunuhan politikus senior itu.

“Kami sangat prihatin bahwa mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak dan dibunuh, polisi tidak memenuhi tugas mereka untuk memberikan keamanan,” ungkap Kepala Kepolisian Nasional Jepang, Komjen Itaru Nakamura, Rabu (13/7/2022).

“Sebagai seorang polisi, saya menyesalinya. Dihadapkan dengan dampak yang sulit seperti ini, kami memahami bahwa masalahnya bukan hanya pada tindakan polisi di tempat, tanggung jawab saya juga besar sebagai pemimpin kepolisian, yang harus mengelola semua polisi di daerah,” kata Nakamura.

Pada saat yang sama, Nakamura mengungkapkan niatnya untuk melanjutkan tugasnya di Kepolisian Nasional Jepang. Dia ingin agar insiden serupa tidak terjadi lagi.


Editor : Cahya Sumirat

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network