BONE BOLANGO, iNews.id - Pesta demokrasi Pemilu 2024 menjadi perjuangan tersendiri bagi personel Polri. Khusunya bagi polisi yang bertugas di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango masuk wilayah Polda Gorontalo.
Salah satu personel bertugas mengantarkan logistik pemilu dengan berjalan kaki hingga 16 jam. Dia adalah Bripda Reflianto Ngabito, anggota Polres Bone Bolango Polda Gorontalo.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Gorontalo Kombes Pol Taufan Dirgantara mengatakan, Bripda Reflianto akan dievakuasi dari sana sebab personel tersebut jatuh sakit setelah melewati medan yang sulit di wilayah terpencil.
“Anggota berangkat ke sana 2 hari sebelumnya (sebelum Pemilu), bawa perlengkapan (logistik pemilu) bersama anggota TPS, jalan kaki dari Desa Tulabolo ke Pinogo, itu 16 jam berjalan kaki,” ujar Kombes Taufan saat dihubungi iNews, Kamis (15/2/2024) siang.
Perjalanan bisa ditempuh berjalan kaki itu karena memang medan yang sulit dan juga kondisinya berlumpur sebab turun hujan. Biasanya memang bisa ditempuh bersepeda motor, tetapi karena hujan kondisi jalanan menjadi ekstrem. Lokasi itu juga masuk Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
Informasi adanya anggota yang sakit sebab telah menempuh jalur ekstrem itu sampai ke Kombes Taufan. Dia mengatakan, melihat berbagai pertimbangan evakuasi tidak bisa dilakukan Rabu (14/2/2024) sebab kondisi anggota tersebut masih lemah.
“Khawatirnya nanti dibonceng motor bisa jatuh. Akhirnya kami evakuasi hari ini, saya bersama 2 PJU lain (dari Polda Gorontalo), bersepeda motor. Di sana hanya ada puskesmas, kami tak mau ambil risiko,” katanya.
Kombes Taufan melanjutkan, setelah menempuh perjalanan sekira 5 jam naik motor trail, akhirnya mereka sampai ke lokasi anggota yang sakit. Anggota itu kemudian dievakuasi untuk dibawa ke RS Bhayangkara Polda Gorontalo.
Perjalanan naik motor dilakukan karena ada sedikit cahaya matahari walaupun tetap susah untuk ditembus.
“Pertimbangan kami untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan (kesehatan anggota memburuk), gimana caranya harus tembus (ke lokasi). Kami akhirnya bisa bawa turun, ini masih perjalanan ke sana (RS Bhayangkara),” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait