KKB di Nigeria kembali menebar teror dengan menculik membunuh warga (ilustrasi). (Foto: Ist.)

KADUNA, iNews.id – Aksi brutal kembali dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kali ini mereka menculik seorang pastor bernama Abraham Kunat dari Gereja Katolik di Negara Bagian Kaduna, Nigeria.

Peristiwa itu menjadi penculikan pertama terhadap tokoh gereja yang diketahui terjadi di negara bagian itu sejak Juli lalu.

Reuters melansir, pastor Abraham Kunat diculik dari rumahnya. Kabar buruk itu pun dibenarkan oleh Keuskupan Katolik Roma setempat dalam sebuah pernyataan pada Selasa (8/11/2022).

KKB tersebar luas di Nigeria Utara. Di wilayah tersebut, para penjahat itu merampok atau menculik penduduk untuk mendapatkan uang tebusan. Kekerasan di negara Afrika itu pun dilaporkan telah meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Aparat keamanan sering kali gagal menghentikan serangan geng-geng bersenjata itu.

Rektor Keuskupan Katolik Kaduna, Pastor Christian Okewu Emmanuel mengatakan, Kunat bekerja sebagai pastor paroki di Desa Idon Gida. Korban diculik dari rumah tempat dia tinggal—yang berada di kota lain—setelah meninggalkan parokinya karena situasi yang tidak aman.

Sementara itu, juru bicara Kepolisian Kaduna tidak dapat dihubungi wartawan untuk dimintai komentar terkait penculikan itu.

Sebelumnya, KKB juga menculik sedikitnya 80 orang dan membunuh 11 lainnya dalam serangan terpisah di Nigeria, Senin (7/11/2022). Tokoh adat dan penduduk setempat mengatakan, serangan kali ini menyasar desa, sekolah, dan jalan raya.

Reuters melansir, aksi brutal KKB pada Senin itu terjadi di Negara Bagian Zamfara, salah satu wilayah yang paling parah dilanda kekerasan geng bersenjata.

Dalam serangan terpisah, KKB menyerang masyarakat Zonai di Kabupaten Gusau dan menculik sedikitnya 20 orang yang bekerja di lahan pertanian. Kepala Desa Lawali, Abdullahi Zonai mengatakan, beberapa korban penculikan berhasil melarikan diri.

Di kawasan pekampungan Yar Tasha di Kabupaten Bungudu dan Zurmi, KKB membantai 11 orang dan menculik sedikitnya tujuh petani pada Minggu (6/11/2022). Di antara korban penculikan terdapat seorang bupati.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network