OUAGADOUGOU, iNews.id - Sedikitnya 30 warga sipil, tentara, dan milisi pro-pemerintah tewas dalam serangkaian serangan di dekat perbatasan dengan Niger. Pembunuhan keji tersebut dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Burkina Faso.
Kementerian Pertahanan Burkina Faso, seperti dikutip dari Reuters, menyatakan kelompok tak dikenal itu memulai aksi mereka dengan menyerang beberapa desa di Kota Markoye, Rabu (4/8/2021) siang bolong.
Pada sore harinya mereka menyerang pasukan keamanan yang sebelumnya diterjunkan untuk memburu para pelaku.
Akibat serangan KKB menyebabkan 11 warga sipil, 15 tentara, dan empat anggota milisi sipil yang didukung pemerintah, tewas. Sementara itu dari KKB 10 orang lebih tewas.
Kementerian menegaskan, pasukan keamanan berhasil merebut kembali desa-desa yang diserang. Sejauh ini tak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.
Serangan oleh kelompok bersenjata terkait dengan Al Qaeda dan ISIS meningkat di wilayah Sahel Afrika Barat, meliputi Burkina Faso, Mali, dan Niger. Dalam beberapa tahun terakhir, kekerasan telah menewaskan ribuan orang serta membuat jutaan orang mengungsi.
Peristiwa paling berdarah terjadi pada Mei lalu, sedikitnya 132 orang tewas dalam serangan tunggal di Burkina Faso.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait