MINAHASA, iNews.id - Komunitas Yahudi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mempunyai Museum Holocaust yang pertama di Asia Tenggara. Museum tersebut dibangun di Tondano, Kabupaten Minahasa.
Duta Besar (dubes) Jerman untuk Indonesia Ina Lapel dalam kunjungannya ke Sulut turut menghadiri peresmian Museum Holocaust yang dibangun komunitas Yahudi di Minahasa.
“Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berpidato di pembukaan Museum Holocaust. Museum sejenis ini dibuka untuk pertama kalinya di Asia Tenggara atas inisiatif komunitas Yahudi di sini,” ujar Ina Lapel, Sabtu (29/1/2022).
Ina menegaskan, Jerman akan selalu mendukung peringatan terhadap kejadian yang dapat menjadi pelajaran universal tersebut dan akan terus mendukung upaya perlawanan terhadap rasisme, anti-semitisme dan semua bentuk intoleransi.
"Publik harus terus mengingat kejahatan luar biasa yang terjadi dalam Holocaust, jika tidak, kita berisiko mengulanginya lagi. Namun, jika kita ingat, kita bisa menjadi sangat waspada dan langsung bertindak apabila muncul tanda-tanda kebencian rasisme dan anti-semitisme,” tuturnya.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw memberikan apresiasi yang tinggi atas dibangunnya gedung museum pertama di Asia Tenggara tersebut.
"Ini menjadi catatan sejarah karena bukan hanya se-Indonesia, tapi se-Asia Tenggara. Salut dan saya memberikan apresiasi yang tinggi,” kata Kandouw.
Lebih lanjut, dia mengatakan peluang kerja sama Pemprov Sulut dengan Pemerintah Jerman terbuka lebar. Dalam dialog bersama dubes Jerman, turut membahas kerukunan dan perdagangan.
“Dubes Jerman menyatakan akan melakukan kerja sama investasi di Sulut. Dia juga sudah melihat langsung kerukunan di Sulut. Di tertarik dan respek terhadap kerukunan kita," ujarnya.
Ke depan, Wagub Kandouw berharap Pemprov Sulut bisa menjalin kerja sama dengan Jerman, baik dari segi ekonomi, pendidikan maupun teknologi.
Editor : Donald Karouw
yahudi kota manado sulawesi utara museum holocaust asia tenggara Steven Kandouw jerman tondano Kabupaten Minahasa
Artikel Terkait