JAKARTA, iNews.id - Serda Aprilio Perkasa Manganang dan Amasya Manganang masih harus menjalani operasi bedah korektif atas kondisi hipospadia yang mereka alami. Dua bersaudara yang telah resmi menjadi laki-laki ini curhat setelah operasi lanjutan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Amasya Manganang membagikan fotonya dan sang adik, Serda Aprilio Perkasa Manganang di rumah sakit. Kedua pemuda tampak memakai sarung dan duduk di balkon rumah sakit. Posisinya sama-sama duduk mengangkang.
Mantan atlet voli putri ini terlihat tersenyum. Adiknya, mantan pemain PGN Popsivo Polwan yang menunduk juga tersenyum.
Amasya mengungkapkan kondisi yang mereka alami dalam operasi lanjutan tersebut yang dijalani pada Desember tahun lalu. Keduanya tidak boleh bergerak hingga 24 jam, dua pekan harus memakai kateter hingga mengalami pendarahan.
"24 jam gak boleh gerak, dua minggu pake kateter, Anfal maag dua kali, pendarahan satu kali, BAB ga boleh ngeden," tulis Amasya di akun Instagram, dikutip Kamis (12/1/2021).
Namun, keduanya tetap bersyukur. Pada Juni 2022 mendatang, Manganang bersaudara ini akan menjalani operasi ketiga.
"Juni 2022 operasi ke-3. Tapi kita tetap bersyukur. Lovely moment. God bless us," tulis Amasya.
Sementara Aprilio Perkasa Manganang juga sebelumnya membagikan foto momen kakaknya Amasya usai menjalani operasi.
Amasya tampak masih terbaring di tempat tidur rumah sakit. Sementara Aprilio berdiri di samping.
"Thank you Lord," tulisnya dalam keterangan foto pada 9 Desember 2021 lalu.
Diketahui, dua bersaudara ini menjalani operasi bedah korektif atau corrective surgery atas kondisi mereka yang mengalami kelainan hipospadia. Amasya sebelumnya menjalani operasi setelah mendampingi sang adik Aprilia Manganang menjalani sidang pergantian identitas jenis kelamin pada 19 Maret 2021 lalu.
Amasya Manganang diketahui sebelumnya bernama Anggraini Manganang sedangkan adiknya Aprilio Perkasa Manganang. Keduanya mengganti nama lewat sidang di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, setelah status kelamin mereka resmi berubah dari perempuan menjadi laki-laki, berdasarkan hasil pemeriksaan medis.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat itu masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa ikut menyaksikan sidang penggantian jenis kelamin dan nama keduanya secara virtual dari Markas Besar TNI AD di Jakarta.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait