SPIELBERG, iNews.id – Ambisi Marc Marquez menggenggam gelar juara dunia MotoGP lima tahun berturut-turut terancam gagal. Akibat kecelakaan dan patah lengan, dia kini harus absen balapan selama dua atau tiga bulan ke depan.
"Banyak pembicaraan soal pemulihan Marc dan berbagai tenggat waktu. Tapi dari hari pertama setelah operasi kedua, kami katakan bahwa satu-satunya tujuan yang ada adalah agar dia bisa 100 persen pulih," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, Sabtu (22/8/2020).
Marquez cedera parah karena kecelakaan di seri pertama MotoGP, 19 Juli 2020. Pembalap asal Spanyol tersebut sudah menjalani serangkaian operasi. Namun Repsol Honda memutuskan tak mau buru-buru menurunkan sang pembalap.
"Begitu Marc dalam posisi untuk kembali dan bersaing di level yang dia tahu, maka kami akan memikirkan tujuan selanjutnya," ucap Puig.
Keputusan itu menjadikan Marquez tak bisa ikut balapan minimal hingga Oktober 2020. Dia harus melewatkan GP Styria, GP San Marino, GP Emilia Romagna, GP Catalunya, GP Prancis, GP Aragon, dan GP Liqui Moly. Sebelumnya dia sudah absen di GP Andalusia, GP Republik Ceko, dan GP Austria.
Baby Allien, julukan Marquez, kemungkinan baru bisa tampil di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 8 November 2020. Setelah itu hanya ada dua balapan tersisa yakni GP Valencia dan GP Portugal.
Jika itu yang terjadi Marquez terancam melepaskan status juara dunia yang sudah diraihnya empat tahun berturut-turut.
Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait