Gerakan Sulut Bersatu berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Sulut, Sabtu (5/12/2020). (Foto: Okezone/Subhan Sabu)

MANADO, iNews.id - Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Sulut Bersatu berunjuk rasa di samping Grand Kawanua International Center Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Para demonstran tersebut menolak rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Sulut.

Koordinator Lapangan Gerakan Sulut Bersatu, Denny Susanto berujar tuntutan mereka kali ini ada lima, pertama menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Sulut karena pandemi Covid-19.

Kedua, menolak kedatangan Habib Rizieq yang dinilai dapat mengganggu kondusivitas masyarakat Sulut. Massa berharap Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu tidak datang ke Sulut demi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"Ketiga kami meminta kepada Kapolda Sulut, Kapolresta Manado, Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut dan Manado untuk tidak memberikan izin keramaian bagi panitia kedatangan RS," ujar Denny Susanto, Sabtu (5/12/2020).

Keempat Denny Menuntut aparat penegak hukum dan tim Satgas Covid-19 untuk menindak tegas seluruh pihak yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Kelima kami Menuntut TNI-Polri untuk menindak tegas oknum provokator dan pemecah umat bangsa," kata Denny.

Pengunjuk rasa yang menggunakan masker dan ikat kepala merah putih diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol PP Sulut, Evans Liow.

Sebagaimana diketahui, Imam Besar FPI itu dijadwalkan menggelar safari dakwah di seluruh daerah di Indonesia. Namun, rencana tersebut mendapat banyak penolakan dari berbagai daerah. Sementara Habib Rizieq saat Reuni 212 secara virtual juga menegaskan, akan menunda seluruh kunjungannya ke daerah hingga pandemi Covid-19 berakhir.


Editor : Cahya Sumirat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network