JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan enam tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Senin (9/11/2020) hari ini. Salah satunya yakni putra daerah asal Sulawesi Utara Arnold Mononutu.
Arnold Mononutu terlahir dengan nama lengkap Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu di Manado pada 4 Desember 1896. Dia merupakan anak dari Karel Charles Wilson Mononutu dan ibu Agustina Van Der Slot.
Ketokohan dalam perjuangannya telah meninggalkan serpihan-serpihan sejarah istimewa yang patut diangkat dan diwarisi. Sejak 2015 silam, namanya bahkan telah diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Di tanah kelahirannya, nama Arnold Mononutu familiar dengan semangat perjuangan. Kepahlawanannya sangat berpengaruh dan dihargai sebagai putra daerah yang gagah berani dan seorang pejuang nasional. Saat ini namanya telah diabadikan sebagai salah satu jalan di pusat Kota Manado.
Di masa setelah kemerdekaan, Arnlod Mononutu menjabat sebagai Menteri Penerangan selama tiga periode. Dia jugalah yang pertama kali mengumumkan nama Batavia menjadi Jakarta.
Pada tahun 1960, Mononutu diminta Presiden Soekarno menjadi Rektor Universitas Hasanuddin. Setahun kemudian dia dianugerahi Bintang Mahaputra Utama, yaitu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada seorang warga sipil oleh pemerintah Indonesia.
Arnold Mononutu merupakan salah satu seorang dari tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI). Persahabatannya dengan Hatta dan tokoh-tokoh Perhimpunan Indonesia lainnya terjalin saat mereka belajar di Eropa. Selain itu dia pernah pula menjadi anggota Majelis Konstituante (1956-1959) mewakili PNI.
Selain Arnold Mononutu, lima tokoh lain yang menerima gelar pahlawan nasional yakni Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Macmud Singgirei Rumagesan – Raja Sekar dari Provinsi Papua Barat, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, MR SM Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait