JAKARTA, iNews.id - Nama ibu kota baru yang berada di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim) telah diputuskan pemerintah. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih nama Nusantara.
Suharso mengatakan nama itu dipilih Jokowi dari sekitar 80 usulan nama. Menurutnya nama itu dipilih karena sudah sejak lama menjadi representasi Indonesia di mata internasional.
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat dan beliau mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara. Saya yakin kita semua setuju dengan istilah Nusantara ini," kata Suharso dalam rapat bersama DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Panitia Kerja (Panja) RUU Ibu Kota Negara (IKN) DPR pun menyetujui penggunaan nama itu.
Asal-usul Kata Nusantara
Dikutip dari berbagai sumber, kata Nusantara pertama kali ditemukan dalam kitab Negarakertagama yang merupakan karya Empu Prapanca. Dia merupakan pembesar urusan agama Buddha di istana Majapahit, di mana dia menulis Negarakertagama di tahun 1365 Masehi.
Dari kitab itu diketahui nama Nusantara berasal dari bahasa Jawa kuno yang terbagi menjadi dua kata yaitu "nusa" dan "antara. Nusa berarti pulau dan antara memiliki arti terluar.
Penggunaan kata Nusantara merujuk pada konsep kenegaraan Majapahit yang mencakup kepulauan di wilayah Asia Tenggara. Bahkan saat itu istilah Nusantara yang digunakan Majapahit mencakup juga wilayah Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Bahkan Patih Majapahit yang terkenal Gajah Mada menyebut kata Nusantara dalam Sumpah Palapa.
"Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa," bunyi Sumpah Palapa yang ada di dalam kitab Pararaton.
Pada abad ke-20, penggunaan nama itu digaungkan kembali oleh Ki Hadjar Dewantara. Nama itu diusulkan sebagai nama negara merdeka yang meliputi bekas kekuasaan Belanda di Hindia Belanda.
Meski nama Indonesia akhirnya dipilih, namun Nusantara tetap digunakan sebagai sinonim untuk menyebutkan kepulauan Indonesia.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait