Gubernur Olly Dondokambey saat rapat paripurna DPRD Sulut, Rabu (23/9/2020). (Foto: iNews)

MANADO, iNews.id - Gubernur Olly Dondokambey tampil dengan mengenakan pakaian adat asal Kepulauan Sangihe saat upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-56 Sulawesi Utara, Rabu (23/9/2020). Busana adat ini dikenal dengan nama Laku Tepu.

Bukan tanpa alasan, Olly mengungkapkan memakai pakaian adat Sangihe karena sejalan dengan fokus pembangunan dari wilayah kepulauan atau biasa disebut Nusa Utara. 

"Pakaian adat yang kami kenakan ini simbol, pemerintahan kami akan memulai pembangunan dari kepulauan, daerah paka-paka ombak. Kami ingin tegasakan ke warga kepulauan jika pemerintah hadir untuk mereka," kata Olly saat puncak peringatan HUT ke-56 Sulut yang disiarkan langsung portal berita iNews.id, okezone.com dan Sindonews.com, Rabu (23/9/2020).

Olly selama ini juga dikenal dekat dengan warga Nusa Utara. Dia bahkan dianugerai gelar adat Pinuaheng Bulaeng Mamenongkati yang artinya cahaya emas dari utara yakni. Sebuah filosofi seorang pemimpin yang dapat memberikan kesehatan bagi warga Sulut, khususnya Nusa Utara.

Diketahui, busana Laku Tepu berbentuk terusan panjang. Bagi pria, panjangnya mencapai lutut dan telapak kaki. Baju ini juga dilengkapi dengan ikat kepala yang disebut paporong.

Dalam kesempatan ini, Olly mengenakan Laku Tepu berwarna kuning keemasan. Warna ini dalam lingkup pemerintahan menjadi simbol pemimpin dalam pemerintahan. Untuk ikat kepala juga berbentuk kerucut dengan runcing ke atas yang hanya dipakai oleh seorang pemimpin.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network