JAKARTA, iNews.id - Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal I-2021 minus 0,74 persen. Meski ekonomi masih resesi, masih ada provinsi yang tumbuh positif pada Januari-Maret 2021, salah satunya Sulawesi Utara (Sulut)
“10 daerah yang sudah tumbuh positif adalah Riau 0,41 persen, Papua 14,28 persen. Sulawesi Tengah 6,26 persen, Yogyakarta 6,14 persen, Sulawesi Utara 1,87 persen, Sulawesi Tenggara 0,06 persen, NTT 0,12 persen, Papua Barat 1,47 persen, dan Babel 0,97 persen, Maluku Utara 13,45 persen,” ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/5/2021).
Sepuluh provinsi tersebut seluruhnya berada di luar Jawa, sehingga dampaknya tak terlalu besar bagi ekonomi nasional. Airlangga menyebut, 10 provinsi yang masih negatif berkontribusi cukup besar. "Tentunya 10 provinsi besar yang menyumbang sekitar 77,71 persen,” katanya.
Kendati demikian, Airlangga melihat tren perbaikan pada ekonomi. Larangan mudik yang diterapkan pemerintah tetap mendorong kegiatan ekonomi.
“Larangan mudik melalui PPKM juga telah mendorong adanya belanja di wilayah aglomerasi. Kemudian kalau dilihat dari pertumbuhan secara parsial kita lihat bahwa sektor-sektor pertanian, pengadaan listrik, air, informasi komunikasi, keuangan, dan kesehatan sudah positif,” tuturnya.
Editor : Cahya Sumirat
Artikel Terkait