MANADO, iNews.id - Neraca Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) periode Mei 2020 mengalami surplus sebesar 44,35 juta dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi ini menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat surplus senilai 63,76 juta dolar AS.
"Nilai neraca perdagangan Sulut yang diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi impor pada Mei 2020 mengalami surplus senilai 44,35 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Ateng Hartono di Manado, Kamis (18/6/2020).
Dia mengatakan, nilai ekspor nonmigas Sulut pada Mei 2020 tercatat sebesar 58,02 juta dolar AS, sedangkan impor senilai 13,66 juta dolar AS.
Komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Mei 2020 tetap diduduki lemak dan minyak hewan/nabati senilai 23,53 juta dolar AS atau sebesar 40,55 persen dari total ekspor. Sementara komoditas impor terbesar yakni Bahan Bakar Mineral senilai 5,05 juta dolar AS atau 36,98 persen dari total impor.
"Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulut pada Mei 2020 yakni Singapura sebesar 10,54 juta dolar AS atau 18,17 persen dari total ekspor," katanya.
Produk yang paling banyak diekspor ke negara tersebut yaitu perhiasan, permata, natural dan cultured pearls. Kemudian Tiongkok menjadi negara pemasok terbesar pada Mei 2020 sebesar 6,31 juta dolar AS atau 46,14 persen dari total impor.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait